Galau
adalah suatu perasaan yang timbul karena ada kegelisahan, ketidaktenangan,
ketidaktentraman, dan sesuatu yang mengganggu pikiran serta hati kita yang
berupa keraguan. Perasaan galau sering kita rasakan ketika kita menghadapi
sesuatu hal yang membuat kita khawatir akan kebenaran atau ketidakbenarannya.
Beberapa
definisi GALAU dalam berbagai versi :
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Galau adalah :
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk
beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an nsifat
(keadaan hal) galau
Menurut Rerey (22) :
Galau adalah suatu keadaan ketika suasana hati menginginkan
kebebasan, namun ada yang mengikat, gak mau lepas.
Menurut OMS (21) : Galau
adalah pikiran kacauu, gara-gara cinta.
Menurut Femmy (17) :
Galau adalah keadaan dimana seseorang bingung untuk menentukan
pilihan.. Merasa susah apa yg akan terjadi nantinya... Apakah sesuai harapan
atau tidak... Apakah ini benar atau salah... Apakah ini yg terbaik....bimbang...
Menurut Wiku (pendiri
grupBandung Galau Selalu di Facebook) :
Buat saya, galau adalah
pilihan hidup. Galau adalah moment di antara pilihan, sebelum
pilihan, atau setelah pilihan. Jadi itu adalah moment ketika kita berpikir
bebas, sebelum menentukan sesuatu.
Menurut Rosiana (blogger) :
Galau itu ketika orang itu tengah kosong pikirannya dan
asalnya itu dari hati.
Menurut Spica Arumning
(blogger) :
Galau adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal
secara berlebihan, bingung apa yang harus dilakukan dengan suatu hal ini ..
Dengan pikirannya sendiri sehingga menimbulkan efek emosi melabil, pikiran
pusing, dan mendadak insomnia.
Ciri-ciri
penderita galau :
1. Resah dan Mengeluh
Inti
dari status di social media adalah keluhan pribadinya
tentang kehidupannya sehari-hari, biasanya dipengaruhi oleh mood yang
sedang buruk.
2. Self-Centered
Semua pembicaraannya lebih banyak tentang dia, dia dan dia. Memuji diri sendiri yang berlebihan.
Semua pembicaraannya lebih banyak tentang dia, dia dan dia. Memuji diri sendiri yang berlebihan.
3. Membiarkan
masalah pribadi diumbar ke publik
Yang seperti ini lama-lama bikin ill feel dan risih celakanya kalau sampai menyebut nama
Yang seperti ini lama-lama bikin ill feel dan risih celakanya kalau sampai menyebut nama
4. Membuat
banyak status dalam waktu singkat
Saking aktifnya di dunia maya, dia bisa update status dalam hitungan menit untuk menunjukkan betapa eksisnya dia dan betapa dia butuh teman curhat.
Saking aktifnya di dunia maya, dia bisa update status dalam hitungan menit untuk menunjukkan betapa eksisnya dia dan betapa dia butuh teman curhat.
5. Aktif
di banyak social media
Facebook saja tidak cukup, dia akan membuat akun di Twitter, Plurk, Yahoo atau sejenisnya, pokoknya yang bisa buat update status untuk mengabarkan ke dunia tentang perasaannya. Biar ga repot, biasanya dia menggunakan sistem feed dimana cukup update status dari satu social media dan secara otomatis akan terkirim ke beberapa akun social media.
Facebook saja tidak cukup, dia akan membuat akun di Twitter, Plurk, Yahoo atau sejenisnya, pokoknya yang bisa buat update status untuk mengabarkan ke dunia tentang perasaannya. Biar ga repot, biasanya dia menggunakan sistem feed dimana cukup update status dari satu social media dan secara otomatis akan terkirim ke beberapa akun social media.
Penyebab
Galau :
♥ JARANG IBADAH
♥ TIDAK PUNYA TEMAN DEKAT
♥ TIDAK ADA
KEGIATAN/KESIBUKAN
♥ apalagi yaaa... de el
el..
Ada
beberapa cara untuk mengatasi kegalauan, diantaranya:
1.
Niat dan tekad
Orang
sering meremehkan hal ini, namun inilah langkah awal yang pengaruhnya sangat
besar dari segala hal yang akan kita lakukan. Setelah punya niat lalu bulatkan
tekad. Jangan setengah-setengah. Beranilah mengambil keputusan bahwa kamu tidak
mau terus-terusan berada di zona yang justru akan menyesatkan ini.
2.
Mendekatkan diri pada Allah (RAJIN IBADAH)
Ini
adalah cara utama yang harus kita lakukan sebagai makhluk vertikal. Perbanyak
shalat, baca Al-Qur'an, dan berdoa adalah cara agar pikiran kita tenang dan
merasa damai. Serahkan semuanya pada-Nya, Sang Maha Pemilik Hati dan Pikiran
kita, yang bisa membolak-balikan hati. Mengadulah selayaknya kita meminta pada
orang tua kita dan mencurahkan perasaan layaknya kepada sahabat, karena dialah
Pengabul, Pemberi Saran dan Pendengar Yang Paling Baik. Yang tidak pernah
mengecewakan seburuk manusia.
3.
Hindari Menyendiri
Biasanya
ketika kita mengalami kegalauan yang pertama kita lakukan adalah menyendiri.
Hal ini tidaklah salah, ini sangat wajar sekali. Untuk beberapa saat kita
memang membutuhkan waktu untuk sendiri, menenangkan pikiran. Namun kita kadang
larut dalam kesendirian, sehingga kita akan semakin terjebak dalam kegaulauan
dan terus menerus meratapi nasib, menyalahkan diri sendiri, bahkan merasa tidak
berharga dan tidak berguna. Stoooooppp!! wake up..!!
Usahakan
selalu berada di antara orang-orang yang menyayangimu, baik itu keluarga,
sahabat, teman atau siapapun, asalkan tidak sendiri.
Bagaimana
jika kamu tinggal sendiri? seperti nge-kost? Tetap jangan sendiri, kamu bisa
kirim sms, telpon, chatting, dan lain-lain kepada orang-orang terdekatmu.
Beritahu mereka akan keadaanmu, dan mintalah mereka untuk membuatmu tertawa.
4.
Hindari mendengar lagu-lagu Melow dan menonton film drama
Cara
ini biasanya yang sering kita lakukan ketika kita berada diantara kegalauan.
Percayalah ini tidak akan membantumu menjadi lebih tenang, tapi akan membuatmu
semakin terjebak dalam kegalauan. Tangisanmu akan semakin deras dan badanmu
akan semakin lemas. Dengarkanlah lagu-lagu ceria, yang isinya bukan soal cinta,
yang bisa membuatmu bersemangat, seperti lagu-lagunya Bondan ft Fead 2 Black,
dan tontonlah tontonan yang konyol alias lucu, yang bisa membuatmu tertawa,
seperti OVJ, acara kuliner atau travelling yang sedikit banyak akan mengalihkan
pikiranmu.
5.
Cari Kesibukan
Kesibukan
akan mengalihkan pikiran kita kepada hal yang sedang kita kerjakan, dan akan
membantu kita untuk tidak memikirkan hal yang hanya akan membuang waktu kita
dengan kegalauan. Kesibukan dapat diperoleh dengan banyak membaca, misalnya
membaca buku-buku psikologi, koran, atau majalah (asalkan tidak membaca novel
yang melankolis). Bisa juga dengan berolahraga, hang out, bekerja, menulis atau
apapun yang bisa kita lakukan.
6.
Ceritakan apa yang kita rasakan kepada orang terdekat
Hal
ini akan membuat perasaan kita lebih lega dan plong. Biasanya orang-orang
terdekat, baik itu sahabat, teman, sepupu, kakak, adik, dan lain-lain selain
mendengarkan, tetapi juga memberi saran. Terkadang saran yang mereka lontarkan
tidak dapat diterima hati kita karena biasanya bertenangan dengan yang kita
rasakan, namun percayalah saran-saran mereka yang tidak benar-benar merasakan
apa yang kita galaukan itu benar. Karena biasanya mereka menganalisa
berdasarkan logika, dan itulah sebenarnya keadaan yang sesungguhnya. Kita sadar
mereka benar, tapi kita lebih banyak menyangkal, karena kita tidak mau apa yang
mereka lontarkan itu benar, dan kebenaran itu akan menjadi kenyataan pahit yang
harus kita hadapi.
7.
Berhentilah menyangkal, menyalahkan dan hadapi kenyataan
Ini
adalah inti dari semua langkah menghadapi kegalauan. Jangan lebay, jangan lagi
mengikuti perasaanmu yang menyesatkan dengan berdalih bahwa apa yang kamu alami
sekarang itu cuma mimpi buruk dan kamu akan kembali terbangun dengan seolah
tidak terjadi apa-apa, atau semua yang terjadi padamu karena kesalahan orang
lain atau dirimu sendiri. Percayalah masalah itu ada karena Allah sayang kepada
kita. Allah tidak akan memberi masalah melebihi kemampuan kita. Dia akan
menaikan derajatmu ketika kamu mampu menaiki masalahmu. Jadi hadapilah itu
sepahit apapun.
8.
Berani mengambil sikap
Tegaslah
pada hati dan pikiranmu. Jika hubunganmu terus menyeretmu pada kegalauan,
beranilah ambil sikap, sudahi dan jangan pernah menyesalinya. Jangan terus
berada dalam area abu-abu, yang sesekali akan menyeretmu pada zona kegalauan.
Seminggu sampai sebulan mungkin kamu akan merasa sedih dan menyesal akan
keputusanmu, tapi percayalah keputusanmu akan kamu syukuri suatu saat nanti.
Percayalah, hubungan yang baik tidak akan terus menerus membuatmu galau. Jika
kamu merasa dia benar-benar menginginkanmu, maka tidak akan ada keraguan yang
menyebabkan kegalauan. Jika dia sempurna di matamu sehingga sulit bagimu untuk
melepaskanmu, yakinilah dirimu sendiri bahwa dia bukan yang terbaik untukmu dan
suatu saat kau akan menemukan yang lebih baik, yang tidak akan terus menerus
menyakitimu dan kamu akan bersyukur atas keputusanmu ini. jangan pernah
berpikir bahwa kau tidak akan mampu menemukan orang sesempurna dia lagi, karena
ketika kita berani terlepas dari satu orang, maka seribu kesempatan baru justru
ada digenggamanmu. Percayalah!
Jangan
menyiksa dirimu karena perasaan cintamu yang terlalu besar. Dengan waktu kamu
akan melupakan semuanya. Manusia hanya butuh proses untuk bisa berdiri dan
berlari kencang.
9.
Jangan Menjadikan orang lain sebagai pelarian
Ada
pepatah bilang, cara terbaik mengobati sayap yang patah dengan mencari sayap
baru. Itu tidaklah salah jika kamu benar-benar tidak mengingat dan telah
mengikhlaskan sayapmu yang telah patah. Jangan sampai ketika kamu berusaha
terbang dengan sayapmu yang baru, kamu masih mengharapkan sayap lamamu.
10.
Jangan membuka hal-hal yang bisa mengingatkanmu dengan dia
Ini
adalah langkah akhir. Bisa dilakukan dengan Block Facebook, unfollow twitter,
hapus nomer handphone, hapus foto-foto dan semua hal yang bisa mengingatkanmu
padanya. Atau kamu justru yang menghindar dari akun jejaring sosialmu untuk
beberapa lama sampai kamu benar-benar tak mengingatnya.
cara mengatasi
kegalauan dari blognya : http://irrizt.blogspot.com/2011/06/galau-adalah-suatu-perasaan-yang-timbul.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trims ya sudah berkenan ninggalin jejak di Memories of My Life .n_n.