HMMMMM....................

Kembali berkisah.. ^_^

a i u e ooooo...

wkwkwk

Hmm. Aya jadi spy sekarang.. Hehehe..

Soalnya kemaren habis menjebak seorang teman.. Sedihnya, ternyata seorang teman itu masuk dalam jebakan... Sabarnya lenyap, langsung naik darah ke level paling tinggi... Hmm. Aya menyesalkan hal ini.. Itu bukan sebenarnya, tapi... ternyata efeknya luar biasa. Aya jadi merasa salah. 

TAPI, karena saat ini Aya butuh fokus, hal tersebut tak Aya gubris.. Bukan tak Aya hiraukan.. Aya hanya ingin lepas dari banyak tekanan. Cukuplah skripsi ini yang menekan Aya, jangan dulu hal lain.. Karena Aya pun tak menekan siapapun saat mereka sedang skripsi.. T.T Aya ingin lepas dari semua ikatan.. Dan kini Aya merasa bebas.. Aya tak ingin menjebloskan diri Aya ke dalam lubang yang penuh ikatan itu, LAGI. Biarlah hanya ada orang-orang yang TULUS yang bersama Aya. Yang tak pernah lelah walau Aya sudah sangat lelah, yang tak pernah beranjak pergi walau Aya ratusan kali hendak pergi.. Yang tak pernah marah berlama-lama, walau Aya berulang kali memancing amarahnya dengan sengaja.. 

Oh ya, tentang Aya jadi spy... Aya mampir-mampir aja. Dunia maya sekarang hebat yaa.. ^_^ Apa aja jadi ketahuan.. Mau di-remove, blokir, apalah itu, Allah itu selalu ngasih petunjuk dan memberi jalan...

Ah, harusnya Aya berterima kasih padanya yang telah mendampingi Aya selama beberapa tahun terakhir  (seolah sudah sangat lama, :D ) sebagai sahabat paling setia.. Yang selalu ada dalam setiap penyelesaian permasalahan Aya.. Aya jadi bersedih. Kenapa sepertinya tanpa Aya sadari, Aya begitu tega dan jahat padanya. Tak terhitung lagi berapa kali Aya membuangnya. Bukan maksud hati, tetapi seolah ada yang menggerakkan. Mungkinkah ini godaan syetan..? T.T

Sosok yang hanya terdiam dalam tangis menahan sakit hati saat Aya mulai bertingkah nyeleneh. Yang mulai mengirimkan email tanpa memberitahukan bahwa dia mengirimkan sebuah email berisi surat yang amat panjang, yang sukses membuat mata bengkak dan menangis berjam-jam saat Aya membacanya, terlebih saat Aya tahu email itu dikirim beberapa waktu yang lalu.... Yang hanya bisa memanggil nama tanpa dijawab.. Yang terus-terusan mengirim sms walau tak Aya jawab...............................

Ah, Aya tak tahu lagi mana yang Allah katakan yang terbaik... Dilema. 

Lepas saja lebih baik.. Lepas. 

Berjalan sendirian, lebih baik beribu-ribu kali bagi Aya, daripada berjalan dengan orang yang salah..

Pergilah semaumu.. Seperti datangmu yang juga semaumu,,,

Kau datang dan pergi... Oh begitu saja... Semua kuterima apa adanya........

 Bapak.... Ayuk serahkan semuanya kepada Bapak... Biar bapak yang memilih untuk ayuk....

NB : Sepertinya harus mulai mencintai apa yang semula tidak Aya cintai... kalau memang ini yang terbaik... Allah, skenario-Mu lah yang paling indah dan paling Aya inginkan,. Tolong tunjukan jalan..