BYE POLO CLASSIC, WELCOME POLO ROAD..

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Hmmm. Jumat. Harusnya rabu kemarin Aya sudah dapet tanda tangan Pak Kaprodi, TAPI entah kenapa ada sesuatu yang mengganjal jadi setelah seminar selesai, Aya bergegas pulang. Mau tidak mau hari ini terpaksa mencari-cari Bapak untuk meminta tanda tangan di lembar pengesahan seminar hasil Aya... Masalahnya, sampai pukul 10 tadi Bapak belum juga datang. Di ruang prodi Biologi ada Ibu Tari, sekretaris. Ibu Tari menyarankan untuk menitipkan lembar pengesahan itu di meja Kaprodi saja. Tapi Aya khawatir dan takut dibilang tidak sopan. Jadi Aya memilih kembali ke jurusan. Di jurusan ketemu adik-adik 09 yang juga mau minta tanda tangan Kaprodi. Adik itu berkisah kalau mau minta tanda tangan Bapak Kaprodi sekarang titipkan saja dengan Ibu Tari. 

Glek. Aya kan tidak tahu apa-apa soal ini. Jadi Aya kembali ke gedung baru, dan menitipkan selembar kertas berharga itu ke Ibu Tari. Berharap semoga ditandatangani Bapak siang tadi.. Setelah menitipkan selembar kertas itu Aya kembali ke jurusan, lumayaaaaaan capek jalan kaki. Jarak antara gedung baru dan lama lumayan bikin ngos-ngosan dan puanasnya minta ampun.. CKkckc. Berharap lelah ini berbayar.

Karena pekerjaan di kosan menumpuk, Aya segera pulang. Dan Olala, sesampai di depan komplek persada, pas turun dari angkot, Tas Aya akhirnya putus jua setelah sejak lama tergantung dengan tidak wajar.. Huhuhu. Padahal Aya masih sayang. Baru 2 tahun usianya. T.T

Ini Polo Classic Aya.. Hikss.. Sayang banget...... Huhu

Aya lupa, bulan April tadi Aya memang sudah beli tas baru, tapi lupa tanggalnya. Ditemeni Mas sepulang bimbingan. Mas awalnya menyarankan beli Eager kayak Mas yang sejak awal kuliah sampe saat ni masih bagus aja. Kalau kata Aya mah tas Mas awet karena engga pernah dipake berat-berat. Mas tu bawa tas kosong, seringnya. Kami markir motor di Gramedia Atmo dan mulai berkeliling ke toko-toko tas. Kalau Aya biasanya hunting tas di pasaraya Bandung. Kalau mau diskon banyak sih di pasar 16 Ilir TAPI Aya ga sanggup berdesak-desakan dan naik turun tangga. Bisa pingsan dihimpit orang, BAHAYA. Banyak copet pula.. 

Seperti kata Aya tadi, waktu iti Mas koar-koar maksa beli Eager, Aya bilang ga usah. MAHAL. Jauh harganya sama Polo. Mas engga percaya. Kata Mas kalau harganya Rp 300.000,-, Mas sumbangin Rp 100.000,-. Budget Aya untuk tas hanya Rp 200.000,- Aja. Soalnya waktu beli Polo Classic dapet harga Rp 200.000,- dari Rp 320.000,-, banyak kantong, banyak kancing, banyak sarung-sarung juga. Sarung anti basah, sarung laptop, dan lain-lain. Nah maksud hati mau cari yang komplit kayak polo Classic itu.

Perjalanan dimulai. Mampir ke toko pertama di dekat Linda Cosmetics . Dan Aya ajak Mas liat-liat, modelnya bagus-bagus. Untuk tas baru ini Aya pengen cokelat. charming  'n cool banget kalau liat Polo Cokelat ^^, Tapi yang cokelat judulnya Road semua.. Engga ada yang classic hihi.. Dan Aya lupa dimana nemu Eager waktu itu. Sepertinya di toko pertama. Mas langsung melotot, Haha. Ya iyalah harganya Rp 450an coyyy.. Serem kaaaan? Aya aja langsung istighfar... dan SEGERA MENJAUH... Main kode sama Mas --sembunyi-sembunyi dari pramuniaga di toko itu-- hihi. TAPI, beneran harga polonya murah jika dibandingkan di toko-toko selanjutnya. Baru sadar Aya kalau harganya beda-beda tiap toko. Ckckckck. Sesuka-suka tokonya naruh harga. Selama ini engga tau karena Aya langsung ke pasaraya Bandung sejak beli Export Abu-abu pertama Aya, yang putus ups rusak resletingnya di usia dua tahun juga.. 

Dan, pilihan terakhir memang di tempat yang Aya biasa beli.. Inilah dia, POLO Road... Akhirnya, hihiih. Akhirnya pencarian kala itu berakhir jua. Nah hari ini, kayaknya --bukan kayaknya lagi, tapi JELAS-JELAS-- Aya sudah harus menggunakan tas baru ini...

Ya Samaaaan...

Cantik banget loh... Inilah Polo Road.. 

Memang cantik, tapi kancing dan kantongnya, plus sarungnya ga sebanyak Polo Classic Aya. Tapi, gapapa, sarung laptop di Polo Classic dulu ga pernah sekalipun Aya pakai, jadi bisa dipindahin ke Polo Road baru.. Hmmm. Alhamdulillah ^^, 

Sssssst, by the way, untungnya tadi pas keluar dari warung model depan komplek ada bentor, jadi beban Aya langsung dibantu mamang bentor untuk bawain badan dan tas Aya, hahaha. alhamdulillah. ^^, Pokoknya harus awet yaaa Tas baruuuu. Temani Aya yang lamaaaa.. Jangan cuma dua tahun aja..