Hm... Pagi ini, lebih tepatnya dini hari ini, serangkaian peristiwa bermain di benakku. Baik yang nyata maupun maya. Maya dalam artian hal-hal yang menyelinap berseliweran dalam alam mimpi. Ntah berapa banyak peristiwa dan tokoh-tokoh yang hadir dalam mimpiku semalam.. Banyak sekali, tak dapat ku ingat seluruhnya. Tapi sepertinya sebagian besar dari tokoh-tokoh itu, akulah yang mengundangnya ke dalam alam mimpiku, secara tak sengaja. Ya, aku tipe pemikir. Hal sekecil apapun bisa membebani pikiranku. Ini membuatku seperti mengunci diriku sendiri dan buatku tak bebas meng-eksplore kemampuanku, aku tertahan.
Satu kesalahan yang ku lakukan saja, membuatku tak tenang. Sangat tak tentram hidup dalam ketidaktentraman, kawan. Aku tidak bisa bersenang-senang dan berbahagia di atas penderitaan dan tangisan orang lain. Aku tak bisa bertingkah tenang ketika aku menunjukan bukan hal yang sebenarnya di depan orang lain, siapapun itu, termasuk di hadapan diriku sendiri. Aku memejamkan mata, ingin tidur, tapi aku bukan tidur dengan rileks, malah otakku terus berpikir dan berpikir, tak henti-hentinya memikirkan hal-hal yang terus mengusik ketentraman batin. Seringkali aku berada di persimpangan antara dua jalan. Tak tau jalan mana yang harus ku pilih. layaknya makan buah simalakama. Apakah ini nasib? Ataukah takdir? Ataukah???
Aku bisa menyembunyikan segala hal yang ku rasa tak ingin diobrak abrik oleh orang lain (aku tipe orang yang introvert). Aku tak suka hal-hal pribadiku diurusi oleh orang lain, biarlah cukup aku yang mengurusinya. Aku tak pernah percaya kepada orang lain sepenuhnya, aku takut. Takut itu akan jadi bumerang buatku sendiri. Aku lebih memilih jadi pendengar yang baik dibandingkan Pembicara yang baik. Aku lebih senang menyimak cerita-cerita teman-temanku daripada aku yang bercerita tentang masalah-masalahku. Jadilah sampai detik ini tidak ada seorangpun yang tau bagaimana aku sesungguhnya dan apa saja yang jadi beban hidupku yang membuatku tidur tapi berfikir hampir setipa malam. Hanya Tuhan Yang Tau. Bahkan buku harianku saja tak berani ku isi, ckckck........... benar2 krisis kepercayaan...
Tak ingin ku tulis kisah-kisah buruk seperti yang ku lakukan sejak aku memiliki buku harian pertama kalinya yakni kelas 6 SD. Segala hal ku ceritakan di buku itu, ku isi sampai kelas 3 SMA, dan sejak kuliah aku lupa dimana ku letakkan kunci buku harianku yang tebal itu. Aku sempat kapok karena tulisanku pernah dibaca oleh orang yang tidak sengaja ISENG membuka buku itu (waktu itu aku lupa kuncinya ku letakkan dimana, sementara buku itu tak ku gembok). Tapi aku tidak kapok, ku pikir itu hanyalah rangkaian kisah hidupku yang lucu, menyenangkan, juga memilukan.. Ah.. Aku terlalu dramatis, tidaklah memilukan se-pilu-nya kisah-kisahku beranjak remaja dan hitungan hari lagi akan beranjak dewasa...
Sampai detik ini aku tidak tau bagaimana cara mengikis perlahan krisis kepercayaan dalam diri ini. Ini membuatku jadi orang yang hemat bicara dan setiap orang mengatakan aku pendiam juga pemurung. How poor i am.. -_- Itu karena ketika aku bersedih aku tak mampu menutupi kesan sedih di wajahku. Aku gampang sekali badmood.
Ah, aku kangen Ibuku.. Ayuk kangen Mamak. Mamak adalah orang yang paliiiiing tegar yang ku kenal dan ku miliki. Beliau adalah perempuan hebat di mataku. Wanita tangguh, supertangguh bahkan. Hm. Kalian tau, aku bahkan tidak berani terbuka dengan Mamak, yang notabene adalah Ibu kandungku. Aku hanya tak ingin mengganggu kesibukannya sebagai ibu rumah tangga juga Guru TK yang tugas-tugasnya sedemikian banyak. Kasihan Mamak. Beliau sering mengajak ku untuk terbuka, tapi aku memilih bungkam karena ku tau beliau sibuk dan kisahku yang akan didengarnya tak akan selesai (karena beliau sibuk), jadi aku belum menemukan waktu yang tepat untuk bercerita kepadanya tentang hal-hal pelik yang ku hadapi akhir-akhir ini. Tapi tak apa, semoga aku menjadi perempuan tangguh seperti beliau. AMIN.
"ALLAH segalanya bagiku. Satu-satunya tempat yang paling ku percaya untuk mengadukan semua kisahku, senang atau sedih, suka atau duka, bahagia ataupun pilu. ALLAH satu-satunya tempat bersandar dan bermunajjat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trims ya sudah berkenan ninggalin jejak di Memories of My Life .n_n.