بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم
Hingga pagi menggalau itu sangat TAK ENAK. Bayangkan saja semalam Aya tidak bisa tidur sampai jam 4 subuh tadi membayangkan andai kemungkinan buruk terjadi.. Aya sudah memejamkan mata sejak jam 10 malam. Karena Aya ada janji ngirim email ke adik tingkat Aya tengah malam, jadi Aya berniat tidur dulu sejam dua jam. Tapi hingga jam 12 malam Aya tak ngantuk juga, Aya memejamkan mata tapi otak Aya tak berhenti-henti berfikir. Aya bangun, mengambil wudhu, dan sholat lagi, ngaji lagi sepuasnya, sampai lelah, masih beriring-iringan dengan lebatnya hujan.
Habis itu Aya mulai menghidupkan netbook Aya dan mulai mengerjakan apa yang hendak Aya kirimkan via email, sambil bermain-main di dunia maya. Aya cuma bisa berdoa agar diberi kekuatan mengahadapi musibah ini, karena dia datang atas kehendak ALLAH, kun fayakun (JADILAH, MAKA JADILAH). Alhamdulillah jam 3 pagi selesai, dan Aya mulai ngantuk. Jam 4 baru tertidur pulas hingga hampir jam 6. Aya buru-buru berangkat dari kasur karena keteteran shalat subuh. Alarm tak terdengar mungkin karena terlalu singkatnya waktu tidur. Di kedua hp Aya sudah banyak panggilan tak terjawab dari nomor Bapak, Mamak, dan Adek Yusril. Semuanya Aya silent karena takut deringnya membuat Aya lagi-lagi tak bisa tidur sedangkan hari ini Aya membutuhkan tenaga yang banyak untuk bolak-balik (lagi) TERLEBIH kalau memang map Aya HILANG.
Jam 7 Aya sudah siap-siap, menunggu Dekki membeli makan, lalu kemudian kami sarapan dan akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 8 lewat sedikit. Bapak menelpon untuk kesekian kalinya dan berusaha menenangkan dengan mendoakan semoga memang terletak di TU. Aya hanya mengaamiinkan dengan pelan, tapi sudah lebih semangat dan penuh harapan pagi tadi. Alhamdulillah. Hanya Allah yang bisa membantu. Kasian Dekki, Dekki yang belum seminar proposal, sebenarnya hari ini sibuk mengurusi kedua teman sekelasnya yang akan seminar. Kasihan. Dia yang mengurusi MC nanti, dia juga yang menelpon teman-temannya satu per satu agar hadir di seminar kedua temannya, dan masih banyak lagi (termasuk diminta Mas untuk nemeni Aya ke TU dulu mencari map Aya) dan ternyata Hesty pengen ikut. Jadi kami jalan bertiga.
Sepanjang jalan Aya deg-degan. Kaki Aya lemas. Ya, was-was. H2C --Harap-harap Cemas-- Tentu saja. Andai ketemu hari ini, sejak semalam Aya sudah bernazar.
"Dalam harap, Allah menyelipkan resah. Agar kita senantiasa mengiringinya dengan doa dan pasrah. Dalam perjuanganpun, Allah meletakkan lelah. Agar kita ingat, berharganya sebuah istiqomah." (via navilatulula | tumblr)
Terngiang terus kutipan yang Aya dapet dari Fbnya kak Dini Nuzulia Rahmah (akhwat Surabaya yang penuh prestasi, LUAR BIASA, MASYAA ALLAH). Aya juga mengulang-ngulang surat Al Insyirah 5-8 beserta artinya. Hmmm, sentilan memang harusnya menjadi ajang Muhasabah. HARUS. Tak boleh ditawar-tawar. Bukankah Allah mentakdirkan apapun dengan niat untuk dijadikan ajang pembelajaran bagi makhluk-Nya? Ya kan? Hmmm.. Aya juga deg-degan, menunggu hikmah apa yang terjadi di balik keteledoran Aya ini.. --keteledoran yang benar-benar fatal--
Sampai di kampus, suasana sangat sepi. Hari ini masih minggu tenang sebelum UAS semester Genap minggu depan. Jalanan terasa lengang. Aya berdoa sepanjang langkah kaki menuju gedung baru, apalagi saat sudah melewati pintu masuk menuju ruang Prodi Pendidikan Biologi. ya Allah...
Dari kejauhan ada kuning-kuning bercahaya.. Makin dekat, kayaknyaaa... ITU MAP AYAAAAA... Itu map Ayaaaa.. Aya segera jalan cepat melihat dari kaca.. ITU MAP AYAAAAAA...
"ITU MAP AYUUUUUUUUUUUUUUUUUK"... Aya teriak kecil dan spontan meluk Dekkiiiii... Trussss teriak lagiiii "ALHAMDULILLAAAAAHHHH, ITU MAP AYUUUUK"... Langsung meluk Hesty..
"Alhamdulillah" jawab Dekki dan Hesty barengan..
Teringat saat di angkot tadi, sebelum naik angkot, Aya beli 2 MAP biru untuk meletakkan berkas sidang itu. Aya nyeletuk, "Semoga siang ini map biru ini ada isinya, aamiin" disambut aamiin panjang oleh Dekki dan Hesty.. Terimakasiih yaa..
Makasih ya Allah udah jawab doa Aya.. Makasih udah sentil Aya., Makasih udah ngasih masalah sepaket sama solusinya (selalu), dan makasih sudah memberikan Aya kekuatan untuk menjalaninya..
Sehabis mengumpulkan berkas, mau bayaran, ternyata mesti ada TTD Kaprodi dulu di dua lembar nota pembayaran Rp 350.000,- itu dan sebelum ada TTD, pihak Keuangan Dekanat tidak akan mau menerima pembayaran. Jadi dari Dekanat setelah mengumpulkan berkas di TU, kami kembali ke TU untuk melapor ke Admin TU Prodi Pendidikan Biologi. Huaaah capeeeek, jauh niaaaaan jalan kaki.. Untung ga sendiri. Dekki udah jadi moderator.
Biasanya sih Bapak dateng hari Jumat tapi ga taulah hari ini dateng ga. Jadi Aya dan teman-teman minta dikabarin oleh Ibu Admin TU agar ngasih tau kalau Bapak datang dan nota sudah ditandatangani, biar segera bayar uangnya dan bisa tenang belajar. Hmmm. Aya dan Hesty langsung naik ke lantai 2 untuk melihat Dekki dan teman-temannya. Ga berani masuk. Hanya ada 3 dosen dan 6 mahasiswa (Dekki, dua mahasiswa seminar, 3 mahasiswa penonton). Keren dengan orang sesedikit itu bisa seminar. Kalau di biologi, mana mau dosennya. Karena udah lemes ngeliat mahasiswa yang lemes duluan, duuuuh. Menyebalkan..
Banyak makanan di sana. Jujur Aya capek. Bahu Aya sakit, soalnya tadi Aya bawa map yang isinya seluruh berkas penting semester 1 sampe sekarang. Surat2 penting, ijazah SMA, KRS, KHS, seeemuanya di map itu, jadi bayangkan betapa berat mapnya. >.< Ga lama seminar itu selesai, kami masuk dan dikasih buah, plus nasi kotak istana raso makan bedua sama DD Hesty. Alhamdulillah, rejeki di hari Jumat yang berkah. --Ohya, Kamis itu Isra' Mi'raj yaaaaa..-- Habis tu ke Mushala, kan Aya mau nunggu siapa tau Bapaknya dateng. kalau udah pulang ke kosan yang jauh itu dijamin ga akan berangkat ke kampus lagi, capek iya panas iya males juga iya, jauuuuuuuuuuuuuuuuuuh. Hmm..
Nunggu sampe jam2, Dekki, Dd Hesty dll udah pulang duluan sejak jam 1, Aya akhirnya sms Ibu Admin TU karena ga ada tanda-tanda temen2 yang mau sidang pada datang, eeeehhh Bapaknya ga datang ke Layo. Yo Wis, pulang Ayaa.. Pulanggggg melunaskan "hutang" (baca : nadzar), dan langsung istirahat dengan nyenyak...
TERIMAKASIH ALLAH... TERIMAKASIH MAMAK, BAPAK atas doa-doanya.. Terimakasih Mas, Dekki, DD Hesty, atas bantuannya.. Terimakasih untuk sahabat-sahabat yang sudah mendoakan kelancaran dan kemudahan dalam urusan Aya.. Semoga Allah membalas kebaikan kalian.. Aamiin
♥ O, Allah, i wanna thank you.. I wanna thank you for all the things that You've done.. You've done for me through all my years I've been lost.. You guided me from all the ways that were wrong.. I wanna thank you from bringing me home... ♥ ALHAMDULILLAH, ALL PRAISES TO ALLAH... --Maher Zein--
Subhanallah selalu bersyukur kak aya..jangan mudah mengeluh :))
BalasHapusAlhamdulillah dek. Makasih ya. Shock.. Tak maksud mengeluh.
Hapusselamat buat Aya yg udah sidang,, ^_^ semoga dimudahkan
BalasHapusmaaf kemarin pas emma sms keputus gak lanjutin karena lg sibuk mau UAS ditambah puyeng sama nilai hehe
Belum sidang. Baru mau. aamiin aamiin aamiin
Hapus