Source : www.facebook.com |
Originally Created by Aya
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Sesungguhnya hati ini sedang sesak.. *^_^ sabar-sabaaaarrrr...
Kemaren telponan sama Bapak, Mamak dan Adek-adek... Ditanya kabar skripsi.. Hmm, untunglah Allah memberikan orangtua yang sabar dan pengertian.. Pengertian dan kesabaran atas perjuangan anaknya di bangku perkuliahan tingkat akhir yang belum menunjukkan hasil yang membanggakan.. Ya.. Saat ini orang-orang sudah bersibuk-sibuk mengurus ingin sidang awal bulan dan mengejar wisuda bulan Februari ini.. Semua rasa campur aduk.. Aku kapan? Panjang sekali perjalanan skripsiku? Sejak proposal yang ditolak-diajukan-ditolak-ajukan lagi-tolak lagi sejak bulan November 2011 lalu... Lalu dilempar sana-sini ganti pembimbing skripsi.. Hingga baru diacc awal Mei (dimana Aya mengulang semuanya dari NOL).. Kemudian Allah ijinkan untuk seminar proposal di bulan Oktober.. Penelitian di akhir Oktober sampai Pertengahan mendekati ujung November.. Lalu saat ini Aya masih menunggu waktu untuk bimbingan skripsi bab I-V. Rasanya, Ya Allah, kapan waktu yang tepat dan terbaik itu... Jalan ini masih panjang...
Tak jarang Aya berpikir keras, kepengen seperti yang lain, prodi lain, fakultas lain, universitas lain, yang cepat urusannya.. Yang baru saja seminar proposal tahu-tahu sudah sidang.. Yang lancar-luncur sejak awal pengajuan judul dengan tiga proposal asal-asalan.. "Ya, semua sudah ada Yang Mengatur. Dan rejeki masing-masing tidaklah sama", begitu kata Bapak.. Rasanya sediiih dan sesak.. Mata aya mengabur, tertutupi air yang hendak tumpah, tak terbendung lagi.. Sedih. Sangat sedih...
Aya masih sangat bersyukur, Allah memberikan sosok orangtua yang pengertian dan selalu mensupport anaknya, juga adik-adik yang terus mendukung Aya.. Dekkki, Dek Dhoni, juga Dek Yusril walaupun dia masih kecil dan belumlah terlalu mengerti.. Aya masih terlihat bahagia, tersenyum, bersuka cita, menunjukkan bahwa Aya memang sedang bahagia dan tanpa beban.. Tapi di balik itu semua, sesungguhnya Aya rapuh.. Sangat rapuh.. Aya sebenarnya lemah menghadapi semuanya, tapi saat Aya kembali menggenggeam harapan-harapan Aya dan Bapak Mamak, cita-cita Aya dan Bapak Mamak, Aya berdoa dengan penuh khusyuk dan harap, Aya kembali kuat. Aya tahu Allah akan memberikan semuanya pada waktu yang TEPAT dan TERBAIK... Aya tahu Allah menundanya demi berikan yang TERBAIK untuk Aya... Aya masih berusaha menggenggam setiap inchi harapan yang Aya punya.. Aya masih berpegang teguh pada doa-doa Aya.. Hajat-hajat Aya..
Aya masih berusaha mencari "nyawa" Aya dalam hal lain. Agar Aya tetap "hidup" penuh semangat dan ...
Tetap berjuang menggapai mimpi-mimpi yang telah Aya ukir.. Aya masih semangat, ^_^ Aya tak kan menyerah.. Aya masih bertahan.. Aya masih tetap melangkah (tidak berhenti).. Aya masih tetap menapak maju dalam medan perjuangan ini... Masih menggenggam mimpi, memeluknya, mendekapnya, rapat-rapat dalam hati, mencapainya dengan langkah-langkah ini,. Insyaallah tak lama lagi... Bismillah. ^_^9
Tak jarang Aya berpikir keras, kepengen seperti yang lain, prodi lain, fakultas lain, universitas lain, yang cepat urusannya.. Yang baru saja seminar proposal tahu-tahu sudah sidang.. Yang lancar-luncur sejak awal pengajuan judul dengan tiga proposal asal-asalan.. "Ya, semua sudah ada Yang Mengatur. Dan rejeki masing-masing tidaklah sama", begitu kata Bapak.. Rasanya sediiih dan sesak.. Mata aya mengabur, tertutupi air yang hendak tumpah, tak terbendung lagi.. Sedih. Sangat sedih...
Aya masih sangat bersyukur, Allah memberikan sosok orangtua yang pengertian dan selalu mensupport anaknya, juga adik-adik yang terus mendukung Aya.. Dekkki, Dek Dhoni, juga Dek Yusril walaupun dia masih kecil dan belumlah terlalu mengerti.. Aya masih terlihat bahagia, tersenyum, bersuka cita, menunjukkan bahwa Aya memang sedang bahagia dan tanpa beban.. Tapi di balik itu semua, sesungguhnya Aya rapuh.. Sangat rapuh.. Aya sebenarnya lemah menghadapi semuanya, tapi saat Aya kembali menggenggeam harapan-harapan Aya dan Bapak Mamak, cita-cita Aya dan Bapak Mamak, Aya berdoa dengan penuh khusyuk dan harap, Aya kembali kuat. Aya tahu Allah akan memberikan semuanya pada waktu yang TEPAT dan TERBAIK... Aya tahu Allah menundanya demi berikan yang TERBAIK untuk Aya... Aya masih berusaha menggenggam setiap inchi harapan yang Aya punya.. Aya masih berpegang teguh pada doa-doa Aya.. Hajat-hajat Aya..
Aya masih berusaha mencari "nyawa" Aya dalam hal lain. Agar Aya tetap "hidup" penuh semangat dan ...
Terhenti, ada Pak Pos datang.. Sudah kesenengan, kirain paket Antologi ke-14 Aya... Ternyata surat untuk Dik Tri... :D Sudah kesenengan lari-lari.. Hikssss...
Tetap berjuang menggapai mimpi-mimpi yang telah Aya ukir.. Aya masih semangat, ^_^ Aya tak kan menyerah.. Aya masih bertahan.. Aya masih tetap melangkah (tidak berhenti).. Aya masih tetap menapak maju dalam medan perjuangan ini... Masih menggenggam mimpi, memeluknya, mendekapnya, rapat-rapat dalam hati, mencapainya dengan langkah-langkah ini,. Insyaallah tak lama lagi... Bismillah. ^_^9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trims ya sudah berkenan ninggalin jejak di Memories of My Life .n_n.