SALAM MESSAGE .n_n.

Kamis, 29 Desember 2011

"BONEKA-BONEKA" MASA LALU..

Tiab-tiba tengah malam menjadi galau..
Tiba-tiba merasa resah dan gelisah..
Padahal sedang memfokuskan untuk menyelesaikan tugas akhir semester 7..

Tiba-tiba terkenang "boneka-boneka" yang pernah hadir di kisah masa laluku..
dia, dia, dia, dia dan dia....
dia yang pertama... dia yang dari dulu hingga sekarang hadir pergi hadir pergi begitu saja...
sempat ku bersikap tuk terima apa adanya, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain..
Aku bingung apakah masalah ini juga sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh... Apakah segala sikapku yang melukai perasaan orang lain telah tertulis di sana sejak ruhku ditiupkan ALLAH ke rahim ibuku.. Aku tak tau... Kalau boleh memilih, aku tak mau menjadi orang yang melukai perasaan orang lain, semua di luar kehendakku.. Aku seperti lepas kendali... Dalam hatiku aku tak pernah mau melukai perasaan saudara saudariku.. Aku mencintai mereka Tuhan...
Sampai detik ini, dia masih datang dan pergi begitu saja...
Setelah sekian lama dia pergi dan aku dipertemukan dengan sosok saudara saudari yang memahamiku, dia datang lagi.. Seperti tanpa rasa bersalah datang dan menagih janji yang dia ucapkan sendiri....

dia yang kedua..
dia hadir di tengah-tengah aku dan dia pertama..
Itu karena dia yang pertama datang dan pergi begitu saja..yang mengajakku bermain ketika dia butuh teman dan melemparkanku jauh-jauh ketika dia tak butuh...
dia yang kedua tiba2 datang dan sekejap kami sudah seperti saudara yang sangat akrab.. (saat dia yang kedua datang, dia yang pertama memusuhiku, kami perang dingin, selama bertahun-tahun, dan aku protes pada Tuhan, mengapa tidak ada yang tulus berteman denganku, mengapa ketika aku berkenalan dengan teman baru, temanku yang lebih lama *awal* berteman denganku jadi sewot, seolah aku tak boleh menjalin ukhuwah dengan teman yang baru)
Tapi ternyata begitu mudah dia datang, begitu mudah pula dia pergi..
dia pergi bersama dia ketiga...


dia yang ketiga..
datang padaku dengan segala sikap manis seperti sahabat yang luar biasa tulus..
Aku bahagia memiliki sahabat sepertinya.. Dia sahabatku yang tangguh, ramah, supel, baik dan pintar... Wajar banyak orang yang suka berteman dengannya bahkan dia yang kedua, bergantung kepada dia yang ketiga... Padahal ku rasa, itu adalah hal yang bertentangan,,..*seperti sesuatu yang tak pantas dan terbalik..
Sosok dia ketiga yang ternyata diam-diam menginginkan dirinya dan dia yang kedua, bersahabat dekat, memasuki sela antara aku dan dia yang kedua... Dan dia yang ketiga menusukku dari belakang... Sakit luar biasa... Aku sempat terbang tinggi olehnya, tapi ternyata dia menghempasku dengan sangat kuat hingga aku terduduk di tanah,,, Luar biasa sakit dan sakit itu cukup lama sembuh...

Dia yang pertama kembali hadir setelah mengetahui dia yang kedua dan dia yang ketiga mengkhianati persahabatan kami... seperti yang ku bilang dari awal, dia yang pertama bisa ku katakan EGOIS.. Dia selalu datang dan pergi begitu saja... Dia JARANG ada saat aku butuh... Dia tidak pernah peduli padaku... Padahal aku sahabatnya sejak kecil... Aku sedih, tapi aku tidak bisa protes karena itu haknya.

Hingga aku mengenal dia yang keempat.. Dia yang keempat adalah sosok sahabat yang sangat perhatian padaku, dan pada semua orang *ku rasa. Dia selalu membantuku tanpa harus ku bilang.. Dia senang disusahkan. Dia senang berlelah-lelah untuk orang lain, salah satunya aku. Dan dia yang keempat ini sangat sabar berteman denganku. SubhanALLAH aku salut... Tapi aku tidak tau apa sebenarnya niatnya itu tulus atau tidak padaku. Hanya khawatir karena belum lama kenal, dia sudah memperlakukanku seperti keluarga terdekatnya.

Tapi ternyata dia yang keempat memiliki sahabat, yaitu dia yang kelima..Hidupku penuh dengan orang-orang yang datang dan pergi begitu saja.. Andai aku bisa memilih, aku cuma ingin kenal dengan 1 saja sahabat, yang setia sehidup semati.. Mendampingiku saat senang dan sedih, bahkan setiap saat.. dan aku menyesali kenapa begitu banyak "dia" dalam kehidupanku.. Aku sedih kenapa aku tidak memiliki sahabat yang tetap setia bersamaku, betah denganku tanpa ada datang dan pergi begitu saja.. Aku sedih setiap kali menatap masa lalu.. Sebenarnya semua karna 1, dia yang pertama.. Andai dia yang pertama tidak datang dan pergi begitu saja sesuka hatinya, maka aku tidak akan memberikan seorangpun jadi orang ketiga, keempat dst yang akan merusak persahabatan kami. Tidak akan. Tapi aku manusia, dan saat itu aku masih lemah, ingin curhat dengan  sosok manusia di samping bercerita dan bercengkrama dengan Tuhannya.. Hm...

dia yang pertama datang dan pergi begitu saja..
datang dan pergi samapi detik ini..
datang ketika butuh, dan pergi lama ketika sibuk... Meninggalkanku sendirian tanpa teman yang bisa sepertinya..

dia yang kedua, ku blokir dari pertemanan salah satu jejaring sosial..
dia yang ketiga, memblokirku dari pertemanan pada salah satu jejaring sosial (karena dia menganggapku jahat padanya juga dia yang kedua padahal kebalikannya, tapi dia masih menghubungiku lewat sms (*tapi terkadang aku bersikap bijak bahwa yang mereka lakukan dengan mengkhianatiku adalah membuatku merasakan pengalaman luar biasa yang menempa mentalku..)

dia yang kempat.. masih setia membantuku setiap aku kesulitan... Tapi sahabatku ini, ada hal/sikap yang benar2 tak bisa ditolerir .. Jadi aku masih bersiaga padanya.

Dia yang kelima, memblokirku dari pertemanan pada salah satu jejaring sosial, tapi masih menghubungku lewat sms...

Dan dia yang pertama masih datang dan pergi begitu saja sesuka hatinya dan menegaskan ia akan menepati janjinya yang dulu padaku...

SEMUANYA MEMBUATKU BINGUNG..
kenapa aku harus ada di posisi sulit..
Aku tak mau jalan ini..
Jauhkan saja semuanya..
Atau tinggalkan salah satu dari mereka berempat, dan biarkan pergi yang lainnya dan jangan pernah mengusikku lagi... (karena semuanya tak dapat disatukan dalam satu wadah bersama2)..

Meminta petunjukMu ya ALLAH..
Aku tidak tau yang mana yang baik untukku..
Dari dulu hingga sekarang aku hanya mengikuti alur cerita-Mu..
Tolonglah tunjukan padaku yang mana untukku..
Tolong berikan aku sahabt yang tulus dan setia mendampingiku... kapan dan dimanapun...


Sosok sempurna masih pada dia yang pertama...
Kekurangannya hanyalah dia sering datang dan pergi begitu saja...
Padahal aku membutuhkannya...

Kesimpulan..
hanya ALLAH paling setia..
ALLAH yang paling baik..
Menemani dari dulu hingga detik ini sampai akhir nanti...

Kalau memang kehadiran mereka masing2 tidak baik untukku, biarkan saja semuanya jauh dan pergi dariku,..
Aku ingin hidup tanpa "boneka-boneka" masa lalu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trims ya sudah berkenan ninggalin jejak di Memories of My Life .n_n.