SALAM MESSAGE .n_n.

Kamis, 29 Desember 2011

"BONEKA-BONEKA" MASA LALU..

Tiab-tiba tengah malam menjadi galau..
Tiba-tiba merasa resah dan gelisah..
Padahal sedang memfokuskan untuk menyelesaikan tugas akhir semester 7..

Tiba-tiba terkenang "boneka-boneka" yang pernah hadir di kisah masa laluku..
dia, dia, dia, dia dan dia....
dia yang pertama... dia yang dari dulu hingga sekarang hadir pergi hadir pergi begitu saja...
sempat ku bersikap tuk terima apa adanya, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain..
Aku bingung apakah masalah ini juga sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh... Apakah segala sikapku yang melukai perasaan orang lain telah tertulis di sana sejak ruhku ditiupkan ALLAH ke rahim ibuku.. Aku tak tau... Kalau boleh memilih, aku tak mau menjadi orang yang melukai perasaan orang lain, semua di luar kehendakku.. Aku seperti lepas kendali... Dalam hatiku aku tak pernah mau melukai perasaan saudara saudariku.. Aku mencintai mereka Tuhan...
Sampai detik ini, dia masih datang dan pergi begitu saja...
Setelah sekian lama dia pergi dan aku dipertemukan dengan sosok saudara saudari yang memahamiku, dia datang lagi.. Seperti tanpa rasa bersalah datang dan menagih janji yang dia ucapkan sendiri....

dia yang kedua..
dia hadir di tengah-tengah aku dan dia pertama..
Itu karena dia yang pertama datang dan pergi begitu saja..yang mengajakku bermain ketika dia butuh teman dan melemparkanku jauh-jauh ketika dia tak butuh...
dia yang kedua tiba2 datang dan sekejap kami sudah seperti saudara yang sangat akrab.. (saat dia yang kedua datang, dia yang pertama memusuhiku, kami perang dingin, selama bertahun-tahun, dan aku protes pada Tuhan, mengapa tidak ada yang tulus berteman denganku, mengapa ketika aku berkenalan dengan teman baru, temanku yang lebih lama *awal* berteman denganku jadi sewot, seolah aku tak boleh menjalin ukhuwah dengan teman yang baru)
Tapi ternyata begitu mudah dia datang, begitu mudah pula dia pergi..
dia pergi bersama dia ketiga...


dia yang ketiga..
datang padaku dengan segala sikap manis seperti sahabat yang luar biasa tulus..
Aku bahagia memiliki sahabat sepertinya.. Dia sahabatku yang tangguh, ramah, supel, baik dan pintar... Wajar banyak orang yang suka berteman dengannya bahkan dia yang kedua, bergantung kepada dia yang ketiga... Padahal ku rasa, itu adalah hal yang bertentangan,,..*seperti sesuatu yang tak pantas dan terbalik..
Sosok dia ketiga yang ternyata diam-diam menginginkan dirinya dan dia yang kedua, bersahabat dekat, memasuki sela antara aku dan dia yang kedua... Dan dia yang ketiga menusukku dari belakang... Sakit luar biasa... Aku sempat terbang tinggi olehnya, tapi ternyata dia menghempasku dengan sangat kuat hingga aku terduduk di tanah,,, Luar biasa sakit dan sakit itu cukup lama sembuh...

Dia yang pertama kembali hadir setelah mengetahui dia yang kedua dan dia yang ketiga mengkhianati persahabatan kami... seperti yang ku bilang dari awal, dia yang pertama bisa ku katakan EGOIS.. Dia selalu datang dan pergi begitu saja... Dia JARANG ada saat aku butuh... Dia tidak pernah peduli padaku... Padahal aku sahabatnya sejak kecil... Aku sedih, tapi aku tidak bisa protes karena itu haknya.

Hingga aku mengenal dia yang keempat.. Dia yang keempat adalah sosok sahabat yang sangat perhatian padaku, dan pada semua orang *ku rasa. Dia selalu membantuku tanpa harus ku bilang.. Dia senang disusahkan. Dia senang berlelah-lelah untuk orang lain, salah satunya aku. Dan dia yang keempat ini sangat sabar berteman denganku. SubhanALLAH aku salut... Tapi aku tidak tau apa sebenarnya niatnya itu tulus atau tidak padaku. Hanya khawatir karena belum lama kenal, dia sudah memperlakukanku seperti keluarga terdekatnya.

Tapi ternyata dia yang keempat memiliki sahabat, yaitu dia yang kelima..Hidupku penuh dengan orang-orang yang datang dan pergi begitu saja.. Andai aku bisa memilih, aku cuma ingin kenal dengan 1 saja sahabat, yang setia sehidup semati.. Mendampingiku saat senang dan sedih, bahkan setiap saat.. dan aku menyesali kenapa begitu banyak "dia" dalam kehidupanku.. Aku sedih kenapa aku tidak memiliki sahabat yang tetap setia bersamaku, betah denganku tanpa ada datang dan pergi begitu saja.. Aku sedih setiap kali menatap masa lalu.. Sebenarnya semua karna 1, dia yang pertama.. Andai dia yang pertama tidak datang dan pergi begitu saja sesuka hatinya, maka aku tidak akan memberikan seorangpun jadi orang ketiga, keempat dst yang akan merusak persahabatan kami. Tidak akan. Tapi aku manusia, dan saat itu aku masih lemah, ingin curhat dengan  sosok manusia di samping bercerita dan bercengkrama dengan Tuhannya.. Hm...

dia yang pertama datang dan pergi begitu saja..
datang dan pergi samapi detik ini..
datang ketika butuh, dan pergi lama ketika sibuk... Meninggalkanku sendirian tanpa teman yang bisa sepertinya..

dia yang kedua, ku blokir dari pertemanan salah satu jejaring sosial..
dia yang ketiga, memblokirku dari pertemanan pada salah satu jejaring sosial (karena dia menganggapku jahat padanya juga dia yang kedua padahal kebalikannya, tapi dia masih menghubungiku lewat sms (*tapi terkadang aku bersikap bijak bahwa yang mereka lakukan dengan mengkhianatiku adalah membuatku merasakan pengalaman luar biasa yang menempa mentalku..)

dia yang kempat.. masih setia membantuku setiap aku kesulitan... Tapi sahabatku ini, ada hal/sikap yang benar2 tak bisa ditolerir .. Jadi aku masih bersiaga padanya.

Dia yang kelima, memblokirku dari pertemanan pada salah satu jejaring sosial, tapi masih menghubungku lewat sms...

Dan dia yang pertama masih datang dan pergi begitu saja sesuka hatinya dan menegaskan ia akan menepati janjinya yang dulu padaku...

SEMUANYA MEMBUATKU BINGUNG..
kenapa aku harus ada di posisi sulit..
Aku tak mau jalan ini..
Jauhkan saja semuanya..
Atau tinggalkan salah satu dari mereka berempat, dan biarkan pergi yang lainnya dan jangan pernah mengusikku lagi... (karena semuanya tak dapat disatukan dalam satu wadah bersama2)..

Meminta petunjukMu ya ALLAH..
Aku tidak tau yang mana yang baik untukku..
Dari dulu hingga sekarang aku hanya mengikuti alur cerita-Mu..
Tolonglah tunjukan padaku yang mana untukku..
Tolong berikan aku sahabt yang tulus dan setia mendampingiku... kapan dan dimanapun...


Sosok sempurna masih pada dia yang pertama...
Kekurangannya hanyalah dia sering datang dan pergi begitu saja...
Padahal aku membutuhkannya...

Kesimpulan..
hanya ALLAH paling setia..
ALLAH yang paling baik..
Menemani dari dulu hingga detik ini sampai akhir nanti...

Kalau memang kehadiran mereka masing2 tidak baik untukku, biarkan saja semuanya jauh dan pergi dariku,..
Aku ingin hidup tanpa "boneka-boneka" masa lalu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rabu, 14 Desember 2011

RATAPAN TERAKHIRKU!!!

Ya ALLAH begitu banyak ujian yg ku hadapi,..
Kenapa aku harus merusak kepercayaan banyak orang??
Aku tak mau lagi banyak komentar..
Aku tak mau lagi menyalahkan diri sendiri dan tenggelam di dalamnya.,.
Aku tak mau lagi memberikan banyak alasan sehingga mereka berkata alasan2 ku itu ku jadikan tameng untuk membenarkan tindakanku.. (tidak begitu sobat, mbak, ibu..., aku benar2 lelah, aku benar2 capek, benar2 banyak yang harus ku lakukan, T.T bahkan aku tak punya waktu untuk me-refresh pikiranku sendiri, bahkan aku tak punya waktu selain kuliah, dan duduk di depan laptop mengerjakan tugas2 yang seabreg dan tak habis2 ini... Bahkan seringkali aku harus membolos kuliah karena kelelahan tak tidur demi menyelesaikan tugas2 ini)
Aku IRI, kenapa aku tak bisa seperti mereka..
Kenapa aku tak sesehat mereka..
Kenapa aku tak seenergik mereka...
Kenapa aku tak setahan banting mereka..
Kenapa aku tak sekuat mereka..

YA ALLAH....
Ampuni aku yang mengeluhkan ini pada-Mu,,,
Semoga Engkau menunjukkan dan membuka mata hati mereka,..
Aku sudah kehabisan cara..
AKU LELAH.............
Semoga Engkau tak lelah mendampingiku.,..
Semoga Engkau tak bosan menuntunku sampai kepada tempat dimana kesulitan yang ku hadapi telah selesai dan semua berganti kemudahan,,
AMIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIN

Aku HARUS mencari jalan untuk mengubahnya dan menunjukkan bahwa aku tak seburuk yang mereka kira..
Seharusnya biar aku saja yang tau, apa urusanku di balik semua "hilang'nya aku..
Maafkan aku teman, mbak, ibu,.. AKu tak ingin semua terjadi begini tapi sesungguhnya aku tak mampu, dan salahku aku tak bisa menolak...
Aku hanya tau memaksa dan memaksakan diriku,..

Aku tak mau meratap lagi...
InsyaALLAH inilah ratapanku terakhir.
.
AKu tak mau meratapi segala kesusahan yang Notabene ALLAH yang mengaturnya untukku..
Aku hanya HARUS LEBIH KUAT, LEBIH TANGGUH, LEBIH BERSYUKUR, LEBIH MENJAGA CIPTAAN ALLAH (diriku sendiri) sebaik2 nya, LEBIH BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP JALANKU..

AKU BISA SEPERTI MEREKA SELAMA AKU BERNIAT BERSUNGGUH2 DAN MENJALANI DENGAN USAHA+DOA SUNGGUH2 DAK TEKAD YANG KUAT....
MAmak Bapak tak ingin ayuk membeberkan semua ini pada Mamak Bapak..
Sebenarnya aku lelah..
Tapi biarlah kalian hanya tau yang indah..
Semoga AKU KUAT!!!!!!
SEMOGA AKU BISAAA JADI PEMENANG, bukan pecundang!!!
AMIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIN




-Indralaya, 14 Desember 2011, 02:06-
Ria Hidayah, Perempuan biasa yang bercita2 jadi muslimah sholehah, cerdas, sabar serta tangguh,
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jumat, 25 November 2011

SAHABAT KECIL ^__^

Baru saja berakhir
Hujan di sore ini

Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi


Tak pernah terlewatkan

Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa di beli


Reff:

Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya

Melawan keterbatasan

Walau sedikit kemungkinan
Tak akan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi


Back to Reff:

Janganlah berganti

Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini


Janganlah berganti

Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini


Lirik Lagu Sahabat Kecil (OST Laskar Pelangi) - Ipang BIP








NB : Lagu buat Sahabat kecil ^^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PETANG SEHABIS HUJAN....

Siapa yang selalu ku ingat setiap sehabis hujan di saat petang???
Sosok sahabat kecilku, pertama kali menjemputku pulang bersama setelah 2tahun aku dimusuhinya (perang dingin)... Sore itu, di awal april 2008 ku rasa, Saat mendung sehabis hujan lebat, sendirian menunggu jemputan di sekolah, setelah les fisika menjelang ujian nasional.. T.T Sejak saat itu, aku selalu pergi les dengannya jika tak ada yang mengantarku les privat dengan dia dan temanku yang satu lagi.... sampai awal ujian sekolah......





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

PHOBIA TERHADAP UJIAN

kenapaaaaaaaaaaaa??????????????????? :( Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KEMESRAAN....


suatu hari di kala kita duduk di tepi pantai
dan memandang ombak di lautan yang kian menepi
burung camar terbang bermain di derunya air
suara alam ini hangatkan jiwa kita
* sementara sinar surya perlahan mulai tenggelam
suara gitarmu mengalunkan melodi tentang cinta
ada hati membara erat bersatu
getar seluruh jiwa tercurah saat itu
reff:
kemesraan ini janganlah cepat berlalu
kemesraan ini ingin ku ulang selalu
hatiku damai, jiwaku tentram di sampingmu
hatiku damai, jiwaku tentram bersamamu
repeat *
repeat reff [2x]
jiwaku tentram bersamamu [2x]
-Franky Sahilatua-
Penyusuk, 24 September 2009

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

SESEORANG ITU..............................


Mampir di "rumah" seorang saudara....
Biar ku tampilkan kutipan2 ayat2 ALLAH yang telah ia tampilkan di "rumah"nya...

‎"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah (Islam), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". Q.s. Ar-Rum:30

ya...
berjuanglah...

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma’aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
(QS Al-Baqarah:286)

orang suci, menjaga kesuciannya dengan pernikahan, menjaga pernikahannya dengan kesucian. (ust. salim a.fillah dalam bukunya "saksikan bahwa aku seorang muslim",bgian ke4)

klw reaksi pembakarannya sempurna,hasilnya gas co2 tapi klau reaksi pembakarannya tak sempurna jadilah produknya gas co,

so, berproseslah dengan baik. semoga kita termasuk yang andil dalam terbentuknya generasi rabbani dikemudian hari. (ku AMINKAN... "AMIIIIN")

“Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati” (QS 64:4)

Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan sisi yang tepat... 

‎"ya tuhan kami,sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan; dan tidak ada sesuatu apapun yang tersembunyi bagi Allah,baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit" Q.S. (14): 38

Dan bersabarlah dirimu untuk selalu bersama orang-orang yang menyeru kepada Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (Karena) mengharap perhiasan dunia.. .” (QS. Al- Kahfi [18] : 28)

Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.............
SubhanALLAH... Beliau semakin hari semakin baik..
subhanALLAH...  

Beliau selalu memberikanku energi secara tidak langsung, dan tanpa beliau sadar...
Ya ALLAH... hamba MALU di hadapan-Mu...
Merasa amat buruk sekali... Amat berdosa dan sangat rendah... Amat kotor berlumuran dosa...
Terima kasih ya ALLAH sudah menggerakkan hati ini untuk mampir ke sana sebagai bahan Muhasabah dan berkaca diri... Semoga hati ini selalu terjaga... Tak ingin ku kotori lagi ya ALLAH... jangan matikan hatiku ya ALLAH... Aku masih mengharap berjuta bahkan tak dapat kuhitung kebaikan2 dari-mu untukku dan keluargaku Ya ALLAH....

Istiqomahkan beliau ya ALLAH.....

Terima kasih ya ALLAH sudah merengkuhku kembali, sedikit demi sedikit...............................................








Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rabu, 23 November 2011

JANGAN MENYERAH... ^__^

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
S'gala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi


Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
S'gala yang telah terjadi

Back to Reff: 1

Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal putus asa

Jangan menyerah... 6x

Back to Reff: 1 & 2

Dan tak kenal putus asa





haaaa.... *nyanyii...
lagu ini lagu favorit Ayaaa...
Aya jatuh cinta pada lagu ini ketika aku di Lhokseumawe..
MTQ mahasiswa Nasional ke XI 2009 lalu, yang jadi tuan rumahnya Unimal (Univ. malikusshaleh) ^o^
Lagu ini jadi energi banget setelah gagal lolos ke semi final bidang MFQ (Musabaqah Fahmil Quran)







Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

SAAT SELINGAN (*DI AGENDA KU)





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

YOU ARE WHAT YOU THINK!!






YOU ARE WHAT YOU THINK! AND YOU GET WHAT YOU DO, mean : Anda adalah apa yang Anda fikirkan dan Anda akan mendapat apa yang Anda kerjakan!!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

SYUKUR, SABAR + ISTIGHFAR

1. “Sesungguhnya besarnya pahala sepadan dengan besarnya ujian. Sesungguhnya Allah, apabila mencintai seseorang maka Allah akan mengujinya. Siapa yang ridha (dengan takdir Allah) maka dia akan mendapatkan ridha (Allah). Siapa yang marah (dengan takdir Allah) maka dia akan mendapatkan murka (Allah)” (HR. Turmudzi, Ibnu Majah, dan dinilai hasan shahih oleh al-Albani)

‎1.“Lihatlah kepada orang yang (nikmatnya) lebih bawah dari pada kalian. Jangan melihat kepada orang yang (nikmatnya) di atas kalian. Dengan ini, akan lebih memungkinkan, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah pada diri kalian.” (HR. Turmudzi dan dinilai shahih oleh al-Albani)





3.“Demi Dzat Yang jiwaku berada di tangan-Nya. Andaikan kalian sama sekali tidak melakukan dosa, Allah akan menghilangkan kalian, kemudian Allah datangkan sekelompok orang yang mereka melakukan perbuatan dosa kemudian bertaubat, lalu Allah mengampuni mereka.” (HR. Muslim)


***“Semoga Allah menjadikan anda termasuk diantara orang yang apabila dia diberi dia bersyukur, apabila diuji, dia bersabar, dan apabila melakukan dosa, dia beristighfar. Karena tiga hal ini merupakan tanda kebahagiaan.” (Qowaidul Arba’)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

HIDUP ADALAH BELAJAR...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

JANJI

Berjanji itu mudah.. Yang susah adalah menepatinya!!!


 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

MENGATASI KEGUNDAHAN HATI *GALAU


to the point aja yaaaa...

Sebenarnya, tenang atau tidaknya, dan baik atau buruknya hidup kita, tergantung dari hati kita, seperti yang diungkapkan Rasulullah saw : “Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya; jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya posisi hati dalam tubuh manusia, hati tidak hanya sekerat daging, tetapi juga penentu aqidah, penentu budi pekerti dan penentu keputusan terbesar seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits Arbain Nawawiyah bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, yang artinya “Mintalah fatwa kepada hatimu sendiri. Kebaikan adalah apa-apa yang menentramkan jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa-apa yang mengusik jiwa dan meragukan hati, meskipun orang-orang memberi fatwa yang membenarkanmu.” (H.R Imam Ahmad bin Hambal dan Iman Ad-Darani)

Kegundahan hati yang disebabkan oleh problematika hidup yang penuh dengan konflik, persoalan-persoalan, keinganan-keinginan duniawi kita dan segala macam tantangan, bisa menyebabkan hati kehilangan cahaya-Nya sehingga perlu segera ditemukan terapinya. Allah yang Maha Ar-Rahman dan Ar-Rahim telah memberikan solusi-solusi kegundahan hati dengan obat mujarab yaitu ayat-ayat dalam Al-Quran. Salah satu firman-Nya yang artinya “Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji” (Q.S Ibrahim: 1).

Kebanyakan teman-teman yang curhat bertanya, kenapa saya diuji seperti ini? Sebenarnya jawaban pertanyaan ini sudah ada di Al Quran di Surah Al-Ankabut ayat : 2-3 : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya dengan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Surah Al Ankabut {29} : 2-3).

Ujian bisa jadi sebagai sarana untuk meningkatkan iman kita atau sebagai penggugur dosa-dosa kita. Nabi Muhammad Saw bersabda: “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim). Jadi ujian dan cobaan, bisa sebagai penggugur dosa-dosa kita dan juga untuk mengangkat kita ke derajat keimanan yang lebih tinggi.

Kadang ada dari teman-teman mengeluh, bahwa mereka benar-benar merasa sudah tidak sanggup lagi menerima ujian-Nya yang terasa begitu berat dan menyakitkan, untuk teman-teman yang mengeluh dan merasa tidak sanggup menerima ujian-Nya yang terasa berat dan menyakitkan, cobalah buka Al Quran, dan temukan jawabannya di surah Al Baqarah ayat 286 sebagai berikut : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (QS. Al Baqarah {2} 286). Ini adalah jaminan dari Allah, dan pasti benarnya. Jadi bila ada dari kita yang masih merasa tidak kuat menerima ujian atau ketetapan-Nya yang terasa berat dan menyakitkan kita, maka berati kita tidak percaya dengan firman Allah dan secara tidak langsung kita telah menuduh Allah sebagai pembohong. Astaghfirullah…

Dan bila teman-teman masih bingung juga harus bagaimana menghadapi persoalan hidup yang berat tersebut, maka coba renungkan firman Allah di surah Al Baqarah ayat 45-46 sebagai berikut : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu’ (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali pada-Nya. ” (QS. Al Baqarah {2} : 45-46).

Ada juga dari teman-teman yang curhat dan merasa tidak puas dengan takdir Allah, karena merasa sudah berusaha sekuat tenaga untuk meraih keinginan tapi tidak tercapai, maka temukan jawabannya di surah Al-Baqarah ayat 216 : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah {2} : 216). Sebaiknya kita tetap selalu berprasangka baik terhadap Allah Swt Yang Maha mengetahui apa yang paling baik untuk semua hamba-Nya. Percayalah, Allah lebih mengetahui apa yang paling baik, paling cocok dan paling tepat untuk kita.

Teman-teman, memang kadang tidak gampang menerima kenyataan, khususnya yang tidak sesuai dengan keinginan kita atau yang kita rasakan berat dan pahit. Cuma kalau kita pikir-pikir, diterima atau tidak, takdir dan ketentuan Allah tetap berlaku. Tidak ada yang bisa kita lakukan selain menerima dan menghadapi kenyataan serta berserah diri kepada Allah dan mengembalikan semua kejadian kepada Penguasa setiap kejadian atau dengan kata lain bertawakkal kepada Allah Swt. Ingatlah, bahwa Allah tidak akan pernah membebani kita melebihi kemampuan kita.

Dan kita harus yakin bahwa Allah tidak pernah menyulitkan hamba-Nya dan tidak pernah membuat Hamba-Nya menderita, pasti ada maksud lain yang ingin Dia sampaikan dibalik ujian yang diberikan dan pasti ada hikmah yang tersembunyi yang kadang butuh waktu bagi kita untuk memahaminya. Dan kita harus yakin dengan seyakin-yakinnya, Allah Swt yang menciptakan kita, pasti sangat tahu keadaan kita dengan sangat rinci, jadi tidak akan pernah ada dalam kehidupan kita, beban persoalan yang over dosis. Kita pasti sanggup menerima semua ujian yang diberikan-Nya, asalkan kita kuat iman dan sabar.


Sebenarnya yang paling mendasar yang kita perlukan hanyalah kemampuan kita untuk menenangkan diri disertai dengan Istighfar dan tawakal karena kalau kita membiarkan kegalauan hati dan pikiran menguasai kita, maka hanya stres yang akan kita dapatkan.


Handsome Yusuf r.a cried, Allah is enough for me!
Every night brings a new day, Allah alleviates all pain
Everything has its end, Allah is enough for me!
Everything has its end, Allah is enough for me!
(Syair Nasheed “Allah is enough for me” by Zain Bhikha)


Hati adalah kekuatan inti manusia. Dia adalah sekerat daging yang mampu mengalahkan kekuatan jasad seperti yang dikatakan Rasulullah Saw : “Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya; jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya posisi hati dalam tubuh manusia, tidak hanya sekedar daging tetapi juga penentu aqidah, penentu budi pekerti dan penentu keputusan terbesar seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits Arbain Nawawiyah bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda “Mintalah fatwamu kepada hatimu sendiri. Kebaikan adalah apa-apa yang menentramkan jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa-apa yang mengusik jiwa dan meragukan hati, meskipun orang-orang memberi fatwa yang membenarkanmu.” (H.R Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Ad-Darani).

Berdasarkan penjelasan hadits kedua diatas maka tak dapat dipungkiri lagi bahwa hati ibarat petunjuk kebaikan selama hati kita masih suci dan bersih dan juga bisa jadi sebagai petunjuk kejahatan ketika hati kita sudah ternoda dengan dosa dan maksiat. Sebab hati pun memiliki beberapa penggolongan yaitu hati yang bersih atau suci, hati yang sakit dan hati yang jahat dan hanya hati yang bersih yang mampu memberikan petunjuk yang benar. Secara sunnatullah sifat hati selalu berbolak-balik yang mana sesuai sifat dasar manusia yang sering khilaf. Akibatnya hati kadang-kadang menjadi tenang, nyaman, yakin, percaya akan Allah, dan stabil tapi kadang-kadang pula dia menjadi terbalik; menjadi liar, gelisah, gundah, resah, tidak nyaman dan tidak stabil. Inilah kombinasi hati manusia.

Kegundahan hati yang disebabkan oleh problematika hidup yang penuh dengan konflik, persoalan dan tantangan bisa menyebabkan hati kehilangan cahaya-Nya dan nurani kebaikan sehingga perlu segera ditemukan terapinya. Olehnya Allah yang Maha Ar-Rahman dan Ar-Rahim telah memberikan solusi-solusi kegundahan hati dengan obat mujarab yaitu Al-Quran Karim. Salah satu firman-Nya “Inilah adalah Al-Quran yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau dapat mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang benderang dengan seizin Allah menuju jalan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji.” (Q.S Ibrahim: 1). Banyak ayat-ayat Al-Quran yang dapat dijadikan terapi kegundahan hati, sebagai obat pelipur jiwa dan penenang kalbu, berikut beberapa petikannya :

KENAPA AKU DIUJI?
Surat Al-Ankabut: 2-3
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya dengan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang-orang yang dusta.”

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKUIDAM-IDAMKAN?
Surah Al-Baqarah ayat 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

BAGAIMANA MENYIKAPI RASA FRUSTASI?
Surah Al-Imran ayat 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”

SUNGGUH, AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI…!!!!!
Surah Yusuf ayat 87
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan orang-orang yang kafir.”

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP ?
Surah Al-Imran ayat 200
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”

APA SOLUSINYA?
Surah Al-Baqarah ayat 45-46
”Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

SIAPA YANG MENOLONG DAN MELINDUNGIKU?
Surah Ali Imran: 173
“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Surah At-Taubah ayat 129
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”

APA BALASAN ATAU HIKMAH DARI SEMUA INI?
Surah At-Taubah ayat 111
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.”

HEYYYY.. ALLAH IS EVERYTHING!!!!









Tulisan ini telah dipublish pada buletin YASMIN FOKMA di Malaysia pada edisi Maret – April 2007
Referensi :
a. Al-Quranul Karim
b. Syeikh Imam Nawawi. 2000. Terjemahan Hadits-Hadits Arbain Nawawiyah. Solo: PT. Era Intermedia.
c. Tanpa nama, seseorang yang pernah memforward file RENUNGAN ke Milist PPI UKM.
d. http://www.sydneymuslimyouth.com


http://jalandakwahbersama.wordpress.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ALL ABOUT "GALAU"



















Galau adalah suatu perasaan yang timbul karena ada kegelisahan, ketidaktenangan, ketidaktentraman, dan sesuatu yang mengganggu pikiran serta hati kita yang berupa keraguan. Perasaan galau sering kita rasakan ketika kita menghadapi sesuatu hal yang membuat kita khawatir akan kebenaran atau ketidakbenarannya. 

Beberapa definisi GALAU dalam berbagai versi :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Galau adalah :
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an nsifat (keadaan hal) galau

   Menurut Rerey (22) :
Galau adalah suatu keadaan ketika suasana hati menginginkan kebebasan, namun ada yang mengikat, gak mau lepas.

   Menurut OMS (21) : Galau adalah pikiran kacauu, gara-gara cinta.

   Menurut Femmy (17) :
Galau adalah keadaan dimana seseorang bingung untuk menentukan pilihan.. Merasa susah apa yg akan terjadi nantinya... Apakah sesuai harapan atau tidak... Apakah ini benar atau salah... Apakah ini yg terbaik....bimbang...

   Menurut Wiku (pendiri grupBandung Galau Selalu di Facebook) :
Buat saya, galau adalah pilihan hidup. Galau adalah moment di antara pilihan, sebelum pilihan, atau setelah pilihan. Jadi itu adalah moment ketika kita berpikir bebas, sebelum menentukan sesuatu.

   Menurut Rosiana (blogger) :
Galau itu ketika orang itu tengah kosong pikirannya dan asalnya itu dari hati.

   Menurut Spica Arumning (blogger) :
Galau adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal secara berlebihan, bingung apa yang harus dilakukan dengan suatu hal ini .. Dengan pikirannya sendiri sehingga menimbulkan efek emosi melabil, pikiran pusing, dan mendadak insomnia.

Ciri-ciri penderita galau :
1.            Resah dan Mengeluh
Inti dari status di social media adalah keluhan pribadinya tentang kehidupannya sehari-hari, biasanya dipengaruhi oleh mood yang sedang buruk.
2.            Self-Centered
Semua pembicaraannya lebih banyak tentang dia, dia dan dia. Memuji diri sendiri yang berlebihan.
3.            Membiarkan masalah pribadi diumbar ke publik
Yang seperti ini lama-lama bikin 
ill feel dan risih celakanya kalau sampai menyebut nama
4.            Membuat banyak status dalam waktu singkat
Saking aktifnya di dunia maya, dia bisa 
update status dalam hitungan menit untuk menunjukkan betapa eksisnya dia dan betapa dia butuh teman curhat.
5.            Aktif di banyak social media
Facebook saja tidak cukup, dia akan membuat akun di Twitter, Plurk, Yahoo atau sejenisnya, pokoknya yang bisa buat 
update status untuk mengabarkan ke dunia tentang perasaannya. Biar ga repot, biasanya dia menggunakan sistem feed dimana cukup update status dari satu social media dan secara otomatis akan terkirim ke beberapa akun social media.

Penyebab Galau :

 JARANG IBADAH
 TIDAK PUNYA TEMAN DEKAT
 TIDAK ADA KEGIATAN/KESIBUKAN
 apalagi yaaa... de el el..

Ada beberapa cara untuk mengatasi kegalauan, diantaranya:

1. Niat dan tekad
Orang sering meremehkan hal ini, namun inilah langkah awal yang pengaruhnya sangat besar dari segala hal yang akan kita lakukan. Setelah punya niat lalu bulatkan tekad. Jangan setengah-setengah. Beranilah mengambil keputusan bahwa kamu tidak mau terus-terusan berada di zona yang justru akan menyesatkan ini.

2. Mendekatkan diri pada Allah (RAJIN IBADAH)
Ini adalah cara utama yang harus kita lakukan sebagai makhluk vertikal. Perbanyak shalat, baca Al-Qur'an, dan berdoa adalah cara agar pikiran kita tenang dan merasa damai. Serahkan semuanya pada-Nya, Sang Maha Pemilik Hati dan Pikiran kita, yang bisa membolak-balikan hati. Mengadulah selayaknya kita meminta pada orang tua kita dan mencurahkan perasaan layaknya kepada sahabat, karena dialah Pengabul, Pemberi Saran dan Pendengar Yang Paling Baik. Yang tidak pernah mengecewakan seburuk manusia.

3. Hindari Menyendiri
Biasanya ketika kita mengalami kegalauan yang pertama kita lakukan adalah menyendiri. Hal ini tidaklah salah, ini sangat wajar sekali. Untuk beberapa saat kita memang membutuhkan waktu untuk sendiri, menenangkan pikiran. Namun kita kadang larut dalam kesendirian, sehingga kita akan semakin terjebak dalam kegaulauan dan terus menerus meratapi nasib, menyalahkan diri sendiri, bahkan merasa tidak berharga dan tidak berguna. Stoooooppp!! wake up..!!

Usahakan selalu berada di antara orang-orang yang menyayangimu, baik itu keluarga, sahabat, teman atau siapapun, asalkan tidak sendiri.

Bagaimana jika kamu tinggal sendiri? seperti nge-kost? Tetap jangan sendiri, kamu bisa kirim sms, telpon, chatting, dan lain-lain kepada orang-orang terdekatmu. Beritahu mereka akan keadaanmu, dan mintalah mereka untuk membuatmu tertawa.

4. Hindari mendengar lagu-lagu Melow dan menonton film drama
Cara ini biasanya yang sering kita lakukan ketika kita berada diantara kegalauan. Percayalah ini tidak akan membantumu menjadi lebih tenang, tapi akan membuatmu semakin terjebak dalam kegalauan. Tangisanmu akan semakin deras dan badanmu akan semakin lemas. Dengarkanlah lagu-lagu ceria, yang isinya bukan soal cinta, yang bisa membuatmu bersemangat, seperti lagu-lagunya Bondan ft Fead 2 Black, dan tontonlah tontonan yang konyol alias lucu, yang bisa membuatmu tertawa, seperti OVJ, acara kuliner atau travelling yang sedikit banyak akan mengalihkan pikiranmu.

5. Cari Kesibukan 
Kesibukan akan mengalihkan pikiran kita kepada hal yang sedang kita kerjakan, dan akan membantu kita untuk tidak memikirkan hal yang hanya akan membuang waktu kita dengan kegalauan. Kesibukan dapat diperoleh dengan banyak membaca, misalnya membaca buku-buku psikologi, koran, atau majalah (asalkan tidak membaca novel yang melankolis). Bisa juga dengan berolahraga, hang out, bekerja, menulis atau apapun yang bisa kita lakukan.

6. Ceritakan apa yang kita rasakan kepada orang terdekat
Hal ini akan membuat perasaan kita lebih lega dan plong. Biasanya orang-orang terdekat, baik itu sahabat, teman, sepupu, kakak, adik, dan lain-lain selain mendengarkan, tetapi juga memberi saran. Terkadang saran yang mereka lontarkan tidak dapat diterima hati kita karena biasanya bertenangan dengan yang kita rasakan, namun percayalah saran-saran mereka yang tidak benar-benar merasakan apa yang kita galaukan itu benar. Karena biasanya mereka menganalisa berdasarkan logika, dan itulah sebenarnya keadaan yang sesungguhnya. Kita sadar mereka benar, tapi kita lebih banyak menyangkal, karena kita tidak mau apa yang mereka lontarkan itu benar, dan kebenaran itu akan menjadi kenyataan pahit yang harus kita hadapi.

7. Berhentilah menyangkal, menyalahkan dan hadapi kenyataan
Ini adalah inti dari semua langkah menghadapi kegalauan. Jangan lebay, jangan lagi mengikuti perasaanmu yang menyesatkan dengan berdalih bahwa apa yang kamu alami sekarang itu cuma mimpi buruk dan kamu akan kembali terbangun dengan seolah tidak terjadi apa-apa, atau semua yang terjadi padamu karena kesalahan orang lain atau dirimu sendiri. Percayalah masalah itu ada karena Allah sayang kepada kita. Allah tidak akan memberi masalah melebihi kemampuan kita. Dia akan menaikan derajatmu ketika kamu mampu menaiki masalahmu. Jadi hadapilah itu sepahit apapun.

8. Berani mengambil sikap
Tegaslah pada hati dan pikiranmu. Jika hubunganmu terus menyeretmu pada kegalauan, beranilah ambil sikap, sudahi dan jangan pernah menyesalinya. Jangan terus berada dalam area abu-abu, yang sesekali akan menyeretmu pada zona kegalauan. Seminggu sampai sebulan mungkin kamu akan merasa sedih dan menyesal akan keputusanmu, tapi percayalah keputusanmu akan kamu syukuri suatu saat nanti. Percayalah, hubungan yang baik tidak akan terus menerus membuatmu galau. Jika kamu merasa dia benar-benar menginginkanmu, maka tidak akan ada keraguan yang menyebabkan kegalauan. Jika dia sempurna di matamu sehingga sulit bagimu untuk melepaskanmu, yakinilah dirimu sendiri bahwa dia bukan yang terbaik untukmu dan suatu saat kau akan menemukan yang lebih baik, yang tidak akan terus menerus menyakitimu dan kamu akan bersyukur atas keputusanmu ini. jangan pernah berpikir bahwa kau tidak akan mampu menemukan orang sesempurna dia lagi, karena ketika kita berani terlepas dari satu orang, maka seribu kesempatan baru justru ada digenggamanmu. Percayalah!

Jangan menyiksa dirimu karena perasaan cintamu yang terlalu besar. Dengan waktu kamu akan melupakan semuanya. Manusia hanya butuh proses untuk bisa berdiri dan berlari kencang.

9. Jangan Menjadikan orang lain sebagai pelarian
Ada pepatah bilang, cara terbaik mengobati sayap yang patah dengan mencari sayap baru. Itu tidaklah salah jika kamu benar-benar tidak mengingat dan telah mengikhlaskan sayapmu yang telah patah. Jangan sampai ketika kamu berusaha terbang dengan sayapmu yang baru, kamu masih mengharapkan sayap lamamu.

10. Jangan membuka hal-hal yang bisa mengingatkanmu dengan dia
Ini adalah langkah akhir. Bisa dilakukan dengan Block Facebook, unfollow twitter, hapus nomer handphone, hapus foto-foto dan semua hal yang bisa mengingatkanmu padanya. Atau kamu justru yang menghindar dari akun jejaring sosialmu untuk beberapa lama sampai kamu benar-benar tak mengingatnya.









Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...