SALAM MESSAGE .n_n.

Senin, 11 Februari 2013

HMM... T.T LAGI-LAGI

move on itu ga segampang yang dikoar-koarkan...

Kau tahu? Aya kembali bermimpi.. sebenarnya kemaren, tapi Aya tidak sempat menuliskannya di sini. Memang benar.. Mengapa perempuan bisa tetap mencintai seseorang yang sudah menyakitinya dan akan tetap memilih laki-laki yang sudah menyakitinya??? Pertanyaan Aya : Mengapa perempuan begitu bodoh????? Dijawab Cahaya Kecil "Karena perempuan itu setia". 

Iyakah?? Apa Aya masih dibilang setia, setelah Aya berlari jauuuuuuuuuuuuuh dan melawan hati yang tetap bertahan ingin kembali???

Tak tahulah.

Yang jelas, kita perang, lalu kita baikan lagi.. Perang lagi, dan baikan lagi.. Bertangis-tangisan. Lalu kita tertawa-tawa.. Mimpi seperrti ini, ntah apalagi maksudnya.. Pernahkah kau berfikir bahwa sebegitu pandainya Allah membuat alur kisah kita.. Padahal dulu Aya memaksakan sekuat hati Aya hanya ingin denganmu, tidak dengan yang lain, dan sama sekali tidak terfikirkan dengan yang lain, siapapun itu. 

TAPI.... Waktu mengubah semuanya.. Suasana dingin, kaku dan kelam itu diisi oleh hal baru yang mampu membuat Aya tertawa tanpa beban. Inilah kali pertama Aya terhibur... Terhibur atas tingkahnya yang tanpa jaga image sedikitpun.. Terhibur atas sikapnya yang apa adanya, membuat Aya yang baru saja menangis tersedu-sedu bisa tertawa terbahak-bahak oleh kisah lucu yang dibawakannya.. Membuat dinding pertahanan kekakuan Aya pelan-pelan roboh dan dia seperti tetes-tetes air yang membolongi batu, dalam waktu yang lama......... Sekuat apapun Aya melawan dan berkata tidak, tapi hatilah yang merasakan... Dan pelan-pelan rasa itu terobati. Sakit itu terobati olehnya.. Kelucuannya, kepolosannya, keapa-adanya dia pada Aya.. (walaupun saat berada pada suatu kondisi, ingatan Aya melayang ke masa lalu)

Aya sedih.. Tahukah kau? Sediiiih.. Seeeediiiih sesedih-sedihnya... Mengapa? Ternyata move on itu tak segampang yang orang koar-koarkan.. Berbahagialah sahabat... Kau bahagia maka hati Aya tentram.. Kau bisa move on maka Ayapun akan membahagiakan diri Aya dengan apa yang Aya punya sekarang... Aya tak punya keberanian untuk mengambil sikap? Mengapa? Karena semuanya seperti sudah terlambat..Hati-hati beliau sudah diambil olehnya dengan amat baik.. Maafkan Aya.. 

Bahkan Aya pun tak punya keberanian untuk menghubungimu secara langsung. Aya tak ingin pulang ke rumah. Tak ingin membuat rasa itu mencuat naik lagi ke permukaan. Aya tak punya pegangan.. Mengapa? Pikirkan saja sendiri betapa istimewanya Aya memperlakukanmu sejak dulu di hati Aya... Hanya satu kamu. Bertahan dalam rasa sakit. Memaksa bertahan padahal rasanya Aya hampir mati kaku kedinginan.. Orang-orang yang jadi alasan kau sakit hati hanyalah selintas lewat, demi membuatmu sadar kembali kalau kau amat mencintaiku bukan???? Hingga akhirnya kau sadar kau kalah satu langkah. Berkali-berkali kupancing agar kau sadar, bahwa aku bisa pergi kapan saja andai kau tak pernah hargai aku yang sebenarnya setia di sisimu... Dan ternyata hingga aku hampir di tapak terakhir, semoga kau tak terlalu amat menyesali semuanya..

Mungkin inilah cara-Nya untuk menunjukkan bahwa kita .... (pikirkan saja sendiri)



NB : Sosokmu seperti Robi di sinetron Tukang Bubur Naik Haji......

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

2 komentar:

Trims ya sudah berkenan ninggalin jejak di Memories of My Life .n_n.